Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Belum Sesuai Saja

Di antara sedikit profesi yang pernah kujalani, inilah yang paling kubanggakan: editor. Pekerjaan itulah yang kurasa paling sesuai dengan bakat dan minatku di bidang literasi. Kurang lebih lima tahun bekerja sebagai editor sebuah majalah membuatku makin tahu banyak tentang kepenulisan dan kebahasaan. Dari situ pula banyak kukenal teman-teman yang punya minat yang sama denganku. Aku sering dimintai pendapat soal karya tulis mereka, baik fiksi maupun nonfiksi. Aku pun terus berupaya meningkatkan kemampuan menulisku dengan mengikuti berbagai kelas dan webinar tentang kepenulisan. Tidak hanya ilmu, jejaring pun makin luas. Sungguh sangat menyenangkan dan membanggakan.   Seiring berjalannya waktu, makin banyak pula pihak yang mengetahui kemampuanku ini. Tak ayal, di tempat kerjaku yang baru, aku pun ditugasi membuat berita tentang layanan lembaga tersebut. Suatu hari, aku membuat berita tentang layanan fisio terapi yang diberikan kepada salah seorang penerima manfaat penyandang cere...

AKU PERCAYA

Aku percaya , bahwa di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Aku percaya jika Allah sudah berkehendak , tidak akan ada yang mampu melawan takdir - N ya. Hari ini semua umat Islam di seluruh dunia bahagia menyambut kehadiran bulan yang sangat istimewa , yaitu bulan Ramadan. Seperti kebanyakan umat Muslim di seluruh belahan bumi lainnya , aku juga gembira menyambut bulan suci ini . Mungkin ini bisa menjadi Ramadan yang sangat menantang bagiku, karena menjalankan ibadah Ramadan di tengah-tengah kerasnya latihan dan juga sengitnya pertandingan yang terus aku jalani. Ditambah lagi harus meyakinkan semua orang , bahwa aku masih  bisa menampilkan permainan terbaik seperti hari-hari saat tidak berpuasa . Hari ini semua pemain Roma FC melakukan sesi latihan seperti biasa yaitu pukul delapan pagi sampai dua belas siang, dilanjut latihan sore jam lima sampai delapan malam. “ A yo lebih semangat lagi!” teriakan seperti itu sering terdengar dari Josep Mourinho pelatih kami, yang sel...

Maira

                Empat puluh delapan bulan sudah gadis kecil itu hanya terbaring. Tubuhnya yang dulu gempal menggemaskan, kini tampak tulang berbungkus kulit. Tak ada lagi keceriaan pada raut kuyunya. Tatapannya kosong, menerawang jauh berusaha menahan agar cairan bening dari sepasang matanya tak tumpah. ***                   “Bunda, Maira mau ikut sahur juga,” tiba-tiba suara parau gadis kecil itu memecah keheningan. Seorang perempuan jelita yang duduk di sebelah pembaringan putrinya itu tersentak. Ia paham betul ini Ramadhan keempat buah hatinya ingin turut menunaikan ibadah puasa. Netranya memandangi selang impus yang tersambung ke tangan mungil gadis kecilnya, dan menyadari bahwa ini keempat kalinya pula ia mesti menolak permintaan darah dagingnya tersebut.   “Bunda minta maaf! Maira belum bisa ikut puasa tahun ini,” suaranya bergetar menahan isak. ...

Kenapa Kelas Menulis Itu Penting

     Berdasarkan pengalaman gue selama berpuluh tahun mengamati lika-liku pergaulan dalam masyarakat, dua jenis penyakit yang paling umum dialami seseorang adalah sakit perut dan sakit kepala. entah beneran atau boongan lantaran tidak enak hati menolak ajakan  atau perintah, dua penyakit ini paling sukses menjadi alasan yang tidak bisa dipertanyakan. Lo semua pasti pernah ngelakuin itu, kan? Percaya, deh, gue juga pernah, meskipun sewaktu itu terjadi, gue beneran sakit perut atau sakit kepala. Gue malah gak pernah menggunakan dua penyakit itu kalau Cuma sebagai alasan lantaran tidak enak hati. Gue akan cari alasan yang sedikit lebih unik dan elegan, tapi tetap logis. Misalnya, karena orang-orang sudah telanjur tahu kalau gue ini penggila literasi, gue akan make alasan, “maaf, ya, gue ada kelas menulis, udah gue bayar dari jauh-jauh hari” atau “maaf, ya, gue ada webinar, kebetulan gue udah ditunjuk jadi narsum/moderatornya”. Nah, jangan ditiru, ya, teman-teman! Beru...

Kunci

Apa yang dapat dilakukan sebuah kunci bagi hidupmu? Bagaimana sekeping anak kunci dapat menyelesaikan konflik batinmu?   Di depanku, di atas meja kerja, tergeletak sekeping anak kunci. Anak kunci ini terpaut pada besi pengait gantungannya yang sudah tak utuh itu. Mungkin kamu langsung bertanya, apa istimewanya kisah sebuah anak kunci? Untuk menghindarkanmu dari rasa kecewa, sebaiknya berhentilah membaca tulisan ini sampai di sini! Buat kamu yang percaya pada dalil yang menyatakan “segala sesuatu, sesederhana apa pun, pasti punya makna”, sila ikuti tulisan ini sembari mempertajam empati dan imajinasimu. Biar kuceritakan lebih dahulu asal mula kunci itu. Kunci itu adalah kunci sebuah kamar berukuran sekitar 5x4 meter di ssebuah wisma tempatku beristirahat setiap jam istirahat di kantor. Letaknya masih di lingkungan kantor, tidak jauh di belakang gedung tempatku bekerja sehari-hari. Begitu kukatakan kepada kepala subbagian Tata Usaha waktu itu bahwa aku membutuhkan sebuah kama...

Beberapa Keutamaan Bulan Ramadan--Versi Si Nonmuslim

Meskipun nonmuslim, sejak kecil saya hidup di lingkungan umat muslim. Rumah saya selalu berada di tengah-tengah permukiman warga muslim. Begitu juga saat bersekolah, kecuali ketika SMA dan pascasarjana. Saat duduk di bangku SMA, saya bersekolah di SMU Kristen. Saat melanjutkan pendidikan pascasarjana di luar negeri, saya tidak pernah menanyakan agama teman-teman kuliah saya. Apakah mereka justru tidak beragama sebagaimana sebagian besar warga di negara maju? Entahlah. Akan tetapi, di tempat sewaan saya waktu itu, teman-teman saya semuanya muslim. Mereka semua sesama WNI.   Hidup di antara warga muslim membuat saya mengenal yang namanya bulan puasa alias Ramadan. Suatu periode yang sangat menyenangkan menurut saya! Ada atmosfer unik yang tidak mampu saya deskripsikan dengan apa pun ketika menjelang, memasuki, dan menutup periode tersebut dengan perayaan Idul Fitri. Ada keseruan-keseruan yang tidak dapat ditemukan di bulan-bulan lain. Menerima antaran takjil dari tetangga, ikut...

Marhaban Ya Ramadan Oleh: LINTAS

Jutaan sajak mengalir, menangkup cahaya Ramadan yang kian dekat. Tak sabar hati bersua dengan arunika yang syahdu, serta swastamita yang teduh, yang mana dzikir jadi bagian dari udara yang mengisi paru-paru. Tiap lafazh kebaikan dilipatgandakan, tiap uluran kasih dilipatgandakan, tiap langkah menuju titik kulminasi doa dilipatgandakan. Tiada kebaikan berlalu dalam kesia-siaan. Ramadan adalah jembatan hati dengan penguasa semesta raya, penghubung antar sesama umat dan pelatih diri untuk terus membenahi apa yang disebbut khilaf, memperbaiki tiap kesilapan. Sukacita Ramadan tergambar dalam antusias raga dan jiwa dalam mengawali kunjungan istimewa dari satu bulan yang penuh dengan nikmat yang tak terukur. Marhaban ya Ramadan. Kami selaku bagian dari seluruh lapisan Literasi Tanpa Batas mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan kelemahan. Mari kita melangkah bersama, menapaki hari-hari di nulan Ramadan dengan hati yang murni, agar kemurniannya dapat jadi penyempurna ibadah...

Marhaban, Yaa Ramadhan

Selamat menyambut bulan Ramadhan, teman-teman. Kami tim pelintas punya sajak-sajak nih untuk kalian. Semoga semakin menambah meriah dan indah Ramadhan kali ini yaa.. Pantun Ramadhan By Khaisa Ngabuburit bersama Rehan Membeli buah aneka rasa Sebentar lagi akan masuk bulan Ramadhan Selamat menunaikan ibadah puasa Welcome, Ramadhan Oleh: Ai Buka hati, tutup mulut, hadapi bulan penuh berkah ini dengan penuh cinta dan penuh semangat. Biarkan rohmu terbang tinggi seperti burung yang mencari makanan di lautan yang luas, dan biarkan cahaya bulan purnama mengarahkanmu pada jalan kebenaran dan kebahagiaan. Jadilah seperti bunga yang mekar di padang pasir, dan biarkan aroma Ramadan memenuhi seluruh ruang hatimu. Selamat datang bulan suci Ramadan, semoga engkau membawa kedamaian dan keberkahan bagi kita semua.  Akbar AP dalam sebait Syair Angin Ramadhan Seperti oase dari surga kala angin kerontang yang fana membanjiri, Hadirmu menjadi kesejukan bagi kami yang merindu akan berlipatgandanya paha...

Teori Ini Benar Gak, Sih? Oleh Fugy

Sepanjang hidup gue yang berpuluh tahun ini, gue selalu dibuat heran sama kelakuan orang-orang ketika ngebahas soal perempuan. Perempuan selalu diasosiasikan dengan ketidaklogisan, keterbelakangan, keterpinggiran, kelemahan, kelabilan, dan macam-macam tindak diskriminasi dan kekerasan yang mereka alami. Akan tetapi, tahu gak, sih? Di antara semua hal buruk itu, ada satu keunggulan mutlak perempuan yang gak dimilikin jenis manusia lainnya. Penasaran gak, lo?  Sebenarnya kita sudah sering dengar teori ini, tapi mungkin belum tertanam di benak masing-masing. Keunggulan mutlak perempuan itu adalah: perempuan selalu benar; kalaupun salah, jangan coba-coba menyalahkannya. Gue, sih, senang-senang aja dengan teori itu, tapi di sisi lain, gue juga kesal. Soalnya, perempuan itu bukan Cuma mau menang sendiri atas manusia jenis lain, melainkan sesamanya juga. Bahkan, bagi yang sudah punya anak, selalu ingin menang sendiri atas anaknya. Benar, kan, teman-teman? Coba ingat-ingat kelakuan mami lo...

Mau Sampai Kapan Feminis Berkoar-koar Tentang Kesetaraan? Karya : Zhizie

Terlahir sebagai perempuan, tentu saya mendukung para perempuan dalam memperjuangkan haknya, melawan patriarki. Namun, saya bukan benar-benar seorang feminis. Feminisme adalah sebuah kata sifat yang berarti "kewanitaan" atau menunjukkan sifat perempuan. Feminisme merupakan aliran pergerakan wanita yang memperjuangkan hak-hak perempuan. Gerakan dan ideologi yang bertujuan untuk mencapai tingkat gender yang bernaung pada hak asasi manusia. (Sumber Wikipedia)       Dari beberapa artikel yang saya baca, Gerakan Feminisme lahir atas reaksi ketidakadilan dan diskriminasi terhadap sistem sosial patriarki, yang lebih mengutamakan kaum laki laki dalam berbagai bidang. Tujuan gerakan tersebut adalah mendobrak sistem bias gender dan menginginkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan termasuk dalam pemenuhan hak.       Untuk poin pemenuhan kesetaraan, saya pikir di zaman sekarang sudah terlaksana. Bagaimana tidak, kini lumrah sekali dijumpai perempuan-perempuan yan...

Pilihan HatiCerpen Karya@Ikhwan Pelintas

Mencintai atau tak mencintai harusnya seperti kopi dan teh, orang-orang diizinkan untuk memilih. “Halo, Mas. Salam kenal aku Rossa. Aku kelas Mipa 5.” Sapaan di depan kelas itu membuat Cico berhenti menyaksikan teman-temannya yang sedang asyik bermain bola basket. Netranya beralih menatap gadis yang baru saja menyapa. “Iya, Mbak, ada yang bisa saya bantu? jawabnya lirih. “hmmm … tidak sih Mas, hanya ingin mengajak kenalan saja, kok,” jawab Rossa. Cico pun memperkenalkan dirinya. Percakapan itu tak berlanjut, karena Cico yang dipanggil oleh teman-temannya untuk bermain basket. Basket merupakan salah satu olahraga yang menjadi primadona di SMA Cendikia. Alhasil banyak para siswa yang mempergunakan waktu senggang yang mereka miliki untuk bermain olahraga yang berasal dari Amerika Serikat ini. Tak terkecuali anak-anak sepuluh IPS 3, kelas dari Cico dan kawan-kawan. Kebetulan hari ini adalah jadwal olahraga, walaupun pelajaran ini akan dimulai dua jam lagi, namun karena guru eko...