Meneladani Vs. Meneladankan
Selamat hari Minggu, selamat memperingati Hari Pahlawan
2024! Adakah yang tahu apa tema Hari Pahlawan tahun ini? Kalau belum tahu, sini
Mimin kasih tahu. Tema Hari Pahlawan tahun 2024 adalah “Teladani pahlawanmu, cintai
negerimu”. Pesan yang lugas dan penuh kebanggaan terhadap perjuangan dan
pengorbanan para wirabangsa.
Berbicara soal teladan, mari kita simak ulasan berikut ini,
yang ditulis oleh salah seorang personel Lintas, membahas kata “meneladani" dan "meneladankan”.
***
Mengingat
perjuangan para pahlawan bangsa, sudah semestinya jika kita ‘meneladani’
mereka.
Maksud dari kalimat di atas adalah kita harus menjadikan
para pahlawan bangsa sebagai teladan. Akan tetapi, sudah tepatkah penggunaan
kata ‘meneladani’ dalam kalimat tersebut?
Menurut
KBBI, kata 'meneladani'
berarti memberi teladan. Misalnya, guru hendaklah meneladani murid-muridnya.
Jadi, kesimpulannya adalah penggunaan kata ‘meneladani’ di atas ternyata
keliru. Lantas, apa kata yang tepat untuk menggantikannya?
Berdasarkan
maksud yang ingin disampaikan kalimat di atas, seharusnya kata yang tepat ialah
'meneladankan'.
Kata ini berarti menjadikan seseorang sebagai teladan. Jadi, kalimat yang benar
seharusnya “Mengingat perjuangan para pahlawan bangsa, sudah semestinya jika
kita ‘meneladankan’ mereka’.
Wah,
ternyata selama ini kita keliru, ya? ‘Meneladani’ ternyata artinya memberi
teladan, sedangkan kalau menjadikan seseorang sebagai teladan namanya
‘meneladankan’. Jangan salah lagi, ya! Yuk, biasakan yang benar, jangan hanya
selalu membenarkan yang biasa.
Komentar
Posting Komentar