MATAHARI DI ANTARA BADAI SALJU

Hawa dingin yang kau embuskan, menghapus seluruh kesedihan.

 

Dalam dekapmu yang hangat, kutemukan kembali kekuatan yang pernah hilang.

 

Kini kesedihan yang selama ini membelenggu kehidupanku


Telah beku, mengokoh layaknya batu karang.

 

 

Hadirmu bagaikan dua musim yang berlawanan, ibarat matahari di antara badai salju.

Dinginmu simbol kekuatan dan ketegasan,


Hangat cahaya yang engkau pancarkan bukti kasih sayang serta kesetiaan.


Kan kutunggu kehadiranmu dalam setiap embusan napasku.

 

Di antara salju yang beku, kau menyinari hatiku.

Dalam gemuruh badai, kau senantiasa melindungiku.

Engkau adalah matahari yang tak pernah pudar.

Di dalam hidupku, kau adalah cinta sejati yang terang benderang.

 

Hawa dingin tak mampu menghapus senyum di wajahku.

Kau adalah panutan, kehangatan, dan cinta yang hakiki.

Di antara badai salju yang menerpa hidupku, Kau adalah matahari yang menyinari dan membawa harapan sejati.




[Puisi karya Echy Wardhani]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelas Menulis Puisi, Ajang Refleksi Imajinasi dan Kreativitas

Content Creator Bangga Berliterasi: Wujudkan Asa dan Peluang Berkarya

Info Kompetisi Narasi Disabilitas Dalam Rangka HDI dan Hari HAM Internasional 2024