Puisi: Ikan Bakar

Aroma ikan bakar semerbak memenuhi ruangan.

Nasi hangat tersaji di atas dipan

Tak sabar lidah mencicipinya

Segelas air jeruk dengan kepingan es

Namun, tanganku harus bersih dari kuman

Aroma ikan itu seakan tak sabar untuk kunikmati

Nasi jua tak kalah menggoda

Tinggal beberapa detik lagi, 

mereka akan masuk ke tubuhku.


Mulailah kucicipi dagingnya

Nasi dan ikan bakar:

makanan yang paling lezat di dunia.


Penulis: Vivi Intan Pangestuti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peluncuran+Bedah Buku Lemari Kisah Kami, Ruang Inklusif Berbagi Perspektif, Kreativitas, dan Pemikiran Kritis

Pembusukan Otak Via Anomali

Narasikan Hatimu, Tulis Puisimu!