Rayakan Hari Penglihatan Sedunia, Relevankah bagi Disabilitas Netra?

Hari ini adalah Kamis kedua pada bulan Oktober 2021. Sejak beberapa tahun lalu, tiap Kamis pada pekan kedua bulan Oktober diperingati sebagai Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day [WSD]). Bagi saya yang notabene seorang disabilitas netra, rasanya risih jika merayakan momentum ini. Apa yang perlu dirayakan? Merayakan hilangnya penglihatan saya? Memperingati hari ketika saya divonis tunanetra total oleh dokter?

Akan tetapi, pagi ini saya diminta menambahkan tulisan tentang pentingnya Hari Penglihatan Sedunia pada konten media sosial lembaga tempat saya bekerja. Jujur, saya sempat bingung dari sudut mana harus mengkampanyekan momentum ini. Penerima layanan kami adalah penyandang disabilitas netra, lalu apa yang perlu digembar-gemborkan tentang penglihatan mereka? Sebagaimana diri saya, mereka pun telah mengalami disfungsi indra visual. 


Seandainya nama momentumnya adalah Hari Mata ... alih-alih Hari Penglihatan ..., hidup saya akan lebih mudah. Saya akan menekankan pada segi kesehatan mata sebagai salah satu organ tubuh, bukan fungsinya sebagai alat visual.


Syukurlah, ternyata tema yang diusung oleh PBB mampu memberi ruang bernapas bagi saya. Tema WSD tahun ini adalah "Love your eyes" ("Cintai matamu"). Meski penglihatan para disabilitas netra tidak diperoleh dari mata, tetapi organ lain seperti tangan dan kaki, tiap orang memang wajib menjaga kesehatan matanya, tak kecuali para disabilitas netra. Maka tidak perlu berpikir lebih panjang, langsung saja saya mengeksekusi tugas menulis tersebut. 


Jadi, pada kesempatan kali ini, saya berpesan kepada para pelintas yang menyandang disabilitas netra, tetaplah menjaga kesehatan mata kalian, jangan meremehkan berbagai penyakit mata. Kalian pernah sakit mata, 'kan? Setidaknya iritasi lantaran kemasukan debu. Bukankah itu menjadikan kita kurang produktif? Sebab itu, rawatlah mata, meski ia bukanlah jendela jiwa kalian.


Saya juga mengingatkan kepada pelintas yang nondisabilitas netra, rawatlah kesehatan mata kalian. Jangan sampai penglihatan itu terganggu atau bahkan menghilang. Percayalah, proses adaptasi dengan gulita itu tidak mudah. 




Penglihatan yang hilang tidak perlu dirayakan ataupun disesali, tapi mata yang sehat adalah keuntungan yang harus disyukuri. HAPPY WORLD SIGHT DAY 2021!


Penulis: Iin Saputri 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelas Menulis Puisi, Ajang Refleksi Imajinasi dan Kreativitas

Content Creator Bangga Berliterasi: Wujudkan Asa dan Peluang Berkarya

Info Kompetisi Narasi Disabilitas Dalam Rangka HDI dan Hari HAM Internasional 2024