Narasikan Hatimu, Tulis Puisimu!

“Sedih kelasnya berakhir,” tulis salah seorang peserta bernama Risma pada kolom obrolan Zoom, Sabtu, 17 Mei. Kalimat itu tercetus di akhir pertemuan ketiga sebuah kelas puisi yang diselanggarakan Komunitas Lintas pada 3-17 Mei 2025. Pada pertemuan pamungkas ini, peserta belajar menulis puisi tentang diri sendiri; sedang di titik mana mereka saat ini. Pada dua pertemuan sebelumnya, peserta diajarkan menulis puisi dengan berbagai teknik serta bagaimana menemukan ide lewat suara dan rasa. Menulis puisi ternyata tidak semudah yang diimajinasikan, meski menghasilkan karya sastra memang selalu butuh imajinasi. Yang tak kalah penting adalah kreativitas. Imajinasi yang didukung cemerlangnya kreativitas akan melahirkan karya sastra, termasuk puisi, yang indah dan bermakna. Sebagai komunitas yang berfokus pada peningkatan literasi, Komunitas Literasi Tanpa Batas (Lintas) berupaya memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas yang ingin memperdalam kemampua...