Bom Kehancuran
Narkotika .... Dengan kelembutan, kau rampas masa depan. Tak peduli dengan siapa kau berurusan, yang terpenting kau dapat mainan. Kau angkat jiwa yang tergulung resah dalam candu yang memabukan. Hingga jiwa-jiwwa itu mati dalam kehidupan. Tangan-tangan gelapmu meraba-raba urat nadi yang mengencang oleh derita. Dengan senyum samar, kau palingkan logika dari batas kewarasan. Perlahan-lahan, genggamanmu kian erat pada ketidakpastian. Pada labirin yang lembap dan pengap, kau hempaskan dari semunya kepuasan. Lalu dengan apa jiwa-jiwa yang terlanjur mabuk kepayang itu hendak pulang? Lorong gelap nan panjang hanya membersitkan dalamnya penyesalan. Ketakutan, kepanikan, satu dalam jerit keputusasaan. Lunglai atma dalam tubuh ringkih pendulang dosa. Wahai sahabat yang kini bergulat dengan masalah! Tabahkan hati, kuatkan mental! Jangan biarkan kebebasan tanpa kesadaran membawwa jiwamu melayang lepas. ...