Bom Kehancuran

Narkotika ....

Dengan kelembutan, kau rampas masa depan.

Tak peduli dengan siapa kau berurusan, yang terpenting kau dapat mainan.

Kau angkat jiwa yang tergulung resah dalam candu yang memabukan.

Hingga jiwa-jiwwa itu mati dalam kehidupan.

 

 

 

Tangan-tangan gelapmu meraba-raba urat nadi yang mengencang oleh derita.

Dengan senyum samar, kau palingkan logika dari batas kewarasan.

Perlahan-lahan, genggamanmu kian erat pada ketidakpastian.

Pada labirin yang lembap dan pengap, kau hempaskan dari semunya kepuasan.

 

 

Lalu dengan apa jiwa-jiwa yang terlanjur mabuk kepayang itu hendak pulang?

Lorong gelap nan panjang hanya membersitkan dalamnya penyesalan.

Ketakutan, kepanikan, satu dalam jerit keputusasaan.

Lunglai atma dalam tubuh ringkih pendulang dosa.

 

 

Wahai sahabat yang kini bergulat dengan masalah!

Tabahkan hati, kuatkan mental!

Jangan biarkan kebebasan tanpa kesadaran membawwa jiwamu melayang lepas.

Baik buruk hari ini, yakinlah akan lebih tentram tanpa bayang narkotika.

 

Ditulis oleh:

Fitri Ayu Wulandari

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelas Menulis Puisi, Ajang Refleksi Imajinasi dan Kreativitas

Content Creator Bangga Berliterasi: Wujudkan Asa dan Peluang Berkarya

Info Kompetisi Narasi Disabilitas Dalam Rangka HDI dan Hari HAM Internasional 2024